Asisten Pelatih PSS Bersiap Mundur

Orang pintar memang banyak acara. Sibuk. Hal ini karena kepintarannya dibutuhkan banyak orang. Asisten pelatih PSS sosok yang tepat untuk menggambarkan kondisi ini. Banyak kesibukan terutama kembali beraktifitas di kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan mengajar seputar keolahragaan. Hal seperti ini yang membuat Komarudin harus mengorbankan salah satunya. Bila sudah kembali di dunia akademik, tentunya Komaruddin mengorbankan aktifitas di dunia persepakbolaan yakni di PPS Sleman atau biasa disebut Super Elang Jawa.

“Agenda saya terlalu banyak, sedangkan Liga 1 tentu butuh fokus dan konsentrasi lebih," jelas Komarudin, Senin (28/1/2019). Begitulah rasa tanggungjawab seorang yang memiliki integritas, memiliki kualitas yang dibutuhkan. Memilih salah satu dan meninggalkan yang lain menjadi solusi terbaik. Bila memilih keduanya, nilai tanggungjawabnya bisa terbaik. Kalau masalah fokus terbelah, ini tidak menjadi persoalan. Tetapi, fokus terbelah bisa mengacaukan keduanya.

Persoalan pengunduran diri sebagai asisten pelatih PPS yakni sebagai pelatih fisik, Komaruddin sudah menyampaikan hal ini pada atasannya, Seto Nurdiyantoro. Komaruddin akan mengakhiri leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia 2018. Tentunya, ia akan mengakhiri setelah Seto pulang dari Spanyol, usah menyelesaikan lisensi Pro AFC.
Baca Juga :
Tony Sucipto Kembali ke Pelukan Persija
3 Penyerang Andalan Persib Siap Mengarungi Liga 1 2019

Sebagai catatan seputar Komaruddin, ia sempat masuk dalam kepelatihan timm Persiba Bantul, PSIM Yogyakarta. Dari pengalaman ini, ia bisa dipercaya untuk menjadi asistem pelatih untuk PSS Seleman. Apalagi, ia pernah melatih Timnas Indonesia priode 2012-2013. Tentunya, ini menjadi catatan penting kualitas sosok asistem pelatih. Pihak PSS Sleman harus bisa mencari pengganti yang jauh lebih baik, atau setidaknya seimbang.

Laskar Sembada menjadi tugas terakhir Komaruddin, tepatnya di leg pertama laga Piala Indonesia. Sebelumnya, ia bertugas memimpin Laskar sembada alias PSS Sleman dalam laga melawan Barito Putra dalam ajang Piala Indonesia 2018. Ia pun di dampingi pelatih kiper, Listyanto Raharjo.

Setelah kepergian asistem PSS Sleman, Komaruddin, apakah PSS Sleman akan menemukan pengganti yang sepadan? Tentunya, masih banyak asisten pelatih yang sepadan dengan kualitas Komarudin. Hanya saja, sikap adaptif akibat pergantian pelatih membutuhkan waktu demi terwujudnya kerja tim yang solid.

• Share
• Tweet
• Share
• Pin
• Share

Dapatkan Berita Bola Terbaru. Masukkan Email Anda Di Bawah: